News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peluang Usaha: Mengucek Laba Dari Bisnis Cuci Pakaian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melia Laundry

Melia Laundry adalah usaha binatu yang sudah berdiri sejak 1996. Dirikan oleh Fen Saparita, usaha ini mulai menawarkan kemitraan sejak tahun 2004.

Ketika KONTAN mengulas usaha ini pada 2009, sudah ada 31 mitra yang bergabung. Arum Tripuspitasari, Operational Manager Melia Laundry mengatakan, kini Melia sudah memiliki 125 mitra yang tersebar di berbagai daerah.

Seiring berjalannya waktu, nilai paket investasi yang ditawarkan meningkat. Sebelumnya Melia Laundry menawarkan nilai investasi sebesar
Rp 350 juta. Tahun 2015 nilai investasi tersebut berubah menjadi Rp. 500 juta. Rinciannya Rp 75 juta merupakan biaya kerjasama untuk lima tahun dan sisanya fasilitas lainnya seperti peralatan usaha binatu.

Selain mesin cuci, mitra akan mendapatkan mesin pengering, gantungan baju, plastik baju, setrika, water heater, vacuum cleaner, dan dispenser. Selain itu, mitra mendapat bahan baku awal berupa detergen, pewangi dan obat-obatan penghilang noda.

Perusahaan laundry yang berdiri di bawah bendera
PT Melia Pilar Utama ini menawarkan jasa mencuci pakaian satuan, yaitu jasa pencucian tergantung pada jenis pakaiannya. Melia Laundry membandrol jasa cuci mulai dari Rp 25.000-Rp 35.000.

Untuk menjadi mitra Melia Laundry, mitra hanya perlu menyiapkan tempat berbentuk ruko di lokasi strategis. Pusat juga akan memberi dukungan kegiatan promosi dan pendampingan mitra saat baru memulai buka usaha.

Arum mengaku, Melia Laundry tidak mengalami kendala berarti dalam menjalani usaha, karena perusahaan ini sudah berpengalaman selama puluhan tahun di bidang jasa cuci pakaian.

Manajemen pusat memiliki strategi agar bisnisnya terus berkembang dan bisa menjangkau konsumen ke pelosok daerah adalah dengan memberlakukan sistem agen atau konter yang mengumpulkan pakaian dari konsumen. Agen yang ingin bergabung bisa bekerjasama dengan gerai Melia Laundry di kota terdekat. Arum bilang, targetnya Melia Laundry bisa memiliki mitra hingga 300 dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Greenwash Laundry

Usaha binatu asal Bandung yang berdiri sejak tahun 2013 ini menawarkan kemitraan pada Desember 2014. Saat KONTAN mengulas tawaran ini pada Maret 2014 silam, belum ada mitra bergabung. Namun kini, usaha besutan Bhakti Alamsyah ini sudah memiliki tiga mitra yang bergabung di Bandung.

Hingga saat ini paket investasi yang ditawarkan masih sama. Yakni paket senilai
Rp 25 juta dan Rp 55 juta. Perbedaan kedua paket ini hanya pada jumlah peralatan.

Pada paket senilai Rp 25 juta, akan mendapatkan bahan baku awal, booth, renovasi, satu mesin cuci kapasitas
7 kg dan satu alat pengering. Sementara paket Rp 55 juta akan mendapatkan booth, renovasi tempat, bahan baku awal, dua mesin cuci ukuran
7 kg, dan dua alat pengering serta tiga alat setrika.

Tarif jasa cuci berada di kisaran Rp 6.500 per kg. Dia bilang, Greenwash Laundry menggunakan konsep jasa laundry ramah lingkungan dengan penggunaan bahan herbal dalam proses pencucian. Agar standar mutu terjaga, mitra wajib membeli bahan detergen dari pusat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini