News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ide Awal Dirut Pindad Masuk ke Bisnis Alat Berat

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panser Anoa produksi Pindad serta berbagai peralatan tempur dipamerkan dalam Pameran Alutsista TNI AD di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013). Pameran ini berlangsung hingga Senin (7/10/2013) dalam rangkaian memperingati HUT ke-68 TNI. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Perusahaan senjata nasional, PT Pindad (Persero) membikin excavator dengan kapasitas angkut hingga 20 ton. Silmy Karim, Direktur Utama PT Pindad, bercerita kepada KONTAN soal kronologis dan ide awal perusahaan pelat merah ini untuk bikin excavator.

Silmy mengatakan ide membuat excavator sudah tercetus sejak pertama dia menjadi direktur utama perseroan sekitar 6 bulan lalu. "Pertama saya masuk Pindad, saya tanya kepada tim, apakah teknologi kita bisa bikin excavator? Kita sudah bisa bikin hydraulic untuk kapal dan pelabuhan, mereka bilang excavator juga bisa, kalau bisa kenapa tidak? karena teknologi sudah kami kuasai," ujar Silmy melalui telepon pada KONTAN, Minggu (28/6).

Kemudian tim Pindad bekerja membuat excavator tersebut. Silmy lalu bercerita kepada Menteri Perindustrian, Menteri Bappenas, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat. "Mereka mendukung," ujar Silmy.

Pembuatan excavator terus dibuat dan pada akhir Mei prototype sudah selesai. "Saya kemudian lapor ke Bu Rini (Menteri BUMN), kemudian beliau tertarik, dan saya perlihatkan kemarin," ujar Silmy.

Dengan Pindad mampu memproduksi excavator menandai perusahaan ini masuk ke bisnis alat berat. Sebelumnya perusahaan telah berkecimpung di lini usaha senjata, munisi, kendaraan Khusus (tank, panser), tempa dan cor, mesin Industri dan Jasa, serta bahan Peledak Komersial(KONTAN/ Benediktus Krisna Yogatama )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini