Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk berupaya menjaga momentum pertumbuhan di tengah pasang surut industri perbankan nasional, salah satunya memperkuat segmen ritel.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, ancaman krisis kali ini sebetulnya cukup serius karena perekonomian global belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. Atas kondisi ini, Bukopin akan mempertajam fokus bisnis pada segmen-segmen unggulan.
"Kami akan memperkuat bisnis pada segmen ritel dengan tetap menjaga trend pertumbuhan pada segmen komersial yang menjadi penyeimbang," kata Glen di Jakarta, Senin (6/7/2015).
Sampai akhir 2015, kata Glen, Bukopin menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15 persen sampai 16 persen yang ditopang oleh pertumbuhan pada empat pilar utama, yaitu sektor UKM, mikro, konsumer dan komersial.
"Pada saat yang sama, aset perseroan diharapkan tumbuh 14 persen sampai 15 persen, dana pihak ketiga sebesar 14 persen sampai 16 persen dan laba 15 persen sampai 16 persen," ujar Glen.
Untuk diketahui, pada April 2015 PT Bosowa Corporindo resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukupin dengan kepemilikan sebesar 30 persen.