News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anwar Nasution: Soeharto Tidak Tamat SD, Tapi Menterinya Hebat-hebat

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan, saat ini banyak menteri yang tidak memiliki kapabilitas di bidangnya. Hal itu sangat berbeda dengan para menteri pada era Orde Baru.

"Lebih hebat Soeharto-lah, dia memang tidak tamat sekolah dasar, tetapi menteri-menterinya hebat," kata dia.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa reshuffle menteri di bidang ekonomi perlu dilakukan karena tantangan ekonomi saat ini sangat berat sehingga dibutuhkan menteri-menteri yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam kesempatan itu, dia juga mempertanyakan kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Hingga saat ini, kata dia, tak ada hasil nyata kerja Rini dalam memperbaiki daya saing perusahaan BUMN.

"Apa yang dilakukan Menteri BUMN? Kita selama ini tidak pernah mendapatkan menteri BUMN yang bagus, termasuk yang sekarang ini kerjanya apa?" ujar Anwar seusai menghadiri acara pemaparan laporan perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Menurut dia, perekonomian suatu bangsa akan maju apabila bidang BUMN-nya maju dan mampu bersaing di dunia internasional. Namun, saat ini, kata Anwar, BUMN nasional tak bisa berbuat banyak dalam kancah dunia internasional.

Dia menyebutkan, seharusnya, BUMN seperti Pertamina harus mampu bersaing dengan Petronas. Selain itu, Bank BUMN juga harus mampu bersaing di pasar global dengan bank BUMN negara-negara lainnya.(Yoga Sukmana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini