News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga, Banyak Kecelakaan di Tol Cipali Karena Jalan Lurus dan Panjang

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Subang, Jawa Barat, Rabu (24/6/2015). Jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116, 75 kilometer tersebut telah terjadi kecelakaan sebanyak 30 kali sejak dibuka untuk umum pada (13/6/2015) oleh Presiden Joko Widodo. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)‎ menjadi sorotan masyarakat. Selain menjadi jalur alternatif mengurangi beban jalan dan kemacetan di Pantai Utara (Pantura) ternyata tol Cipali juga menimbulkan persoalan lain.

Tol Cipali‎ menimbulkan banyak korban jiwa dikarenakan kecelakaan dari kendaraan yang melintas di jalur tersebut. Menurut Sekjen Masyarakat Transportasi Ellen Tangkudung, konstruksi jalan Tol Cipali sangat baik.

"Ya tidak terlalu banyak tanjakan dan turunan, tetapi enggak sadar dengan kecepatan tinggi dan masih lengang. Kondisi ini harus diantisipasi dengan baik. Benar-benar diekspose kecelakaan seperti apa. Dugaan saya faktor manusia. Karena orang Indonesia belum biasa jalan lurus dan panjang," kata Ellen dalam diskusi di gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Ellen juga mengungkapkan pemudik penasaran dengan tol tersebut. Apalagi adanya kebijakan penurunan tarif sebesar 25 persen bagi pengguna jalan tol.‎ Hal itu membuat pemudik akan beralih ke Tol Cipali.

Dengan adanya kenyataan diatas, Ellen meminta adanya kewaspadaan di Jalur Pantura. Pemudik yang menggunakan Tol Cipali membuat jalur Pantura lebih lengang. Padahal, jalur tersebut menjadi pilihan pemudik roda dua.

"Lebih lengang, lebih lancar kemungkinan juga kecelakaan, faktor keselamatan turun pengendara roda dua capek tidak beristirahat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini