News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Thomas Lembong, Pengusaha Muda yang Jadi Menteri Perdagangan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thomas Lembong saat menghadiri pertemuan Investor 20 -20 Invesment Association di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014),

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi akhirnya merombak kabinetnya. Ada yang datang, tetapi juga ada yang tersingkir. Dari beberapa nama menteri baru, salah satunya adalah Thomas Trikasih Lembong yang menggantikan posisi Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Thomas merupakan pengusaha dan memiliki gelar Bachelor of Arts dari Harvard University pada 1994 lalu. Dia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008 lalu. Saat ini, Thomas Lembong menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital.

Berdasarkan beberapa referensi, pengusaha muda ini juga sempat mengecap pengalaman bekerja di Deutsche Bank, Morgan Stanley, dan Farindo Investments. Selain itu, selama dua tahun, Thomas Lembong juga sempat menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency.

Munculnya nama Thomas Lembong menuai kritikan dari Chief Economist of Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih.

Menurut Lana, Thomas Lembong belum memiliki kapabilitas untuk duduk sebagai Menteri Perdagangan. Padahal, urusan perdagangan belakangan sangat pelik dan disibukkan dengan berbagai macam kebijakan importasi.

Lana khawatir, jika banyak menteri ekonomi yang dari partai tak memiliki kapabilitas di bidangnya, pasar bakal merespons negatif. Tugas Thomas sebagai Mendag tentu tak mudah. Berbagai persoalan, di antaranya lonjakan harga daging sapi dan cabai, akan langsung dihadapi Thomas seusai dilantik Presiden Jokowi sebagai Mendag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini