News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos BNI: Utang Luar Negeri Hanya Pelengkap

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama BNI, Ahmad Baiquni, bersama Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, menyerahkan bantuan sumur bor dan sanitasi di lokasi bedah rumah, Bengkulu, Minggu (16/8/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Pada Juli, nilai utang luar negeri Indonesia di angka Rp 3.926 triliun. Pinjaman luar negeri bisa bertambah jika kebutuhan modal di dalam negeri untuk pembangunan masih kurang.

Direktur Utama Bank BNI, Ahmad Baiquni, menilai utang luar negeri bukan ketergantungan pemerintah mencari dana tambahan. Menurut dia, pinjaman dana asing hanya pelengkap jika pemerintah sewaktu-waktu kekurangan dana pembangunan.

"Modal luar negeri, kita perlukan untuk pelengkap atau penambah modal dalam negeri," ujar Baiquni di sela acara BUMN Hadir untuk Negeri di Bengkulu, Minggu (16/8/2015).

Baiquni memaparkan, adanya pinjaman uang dari lembaga pembiayaan luar negeri, pembangunan bisa cepat dilakukan pemerintah. Apalagi sektor yang ingin digenjot adalah infrastruktur yang membutuhkan biaya besar.

Baiquni menambahkan pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk membangun infrastruktur. Jika sektor infrastruktur tak dibangun, maka tak akan ada pertumbuhan ekonomi yang signfikan tahun ini.

"Kalau semua modal di dalam negeri kita memiliki keterbatasan," jelas Baiquni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini