TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR telah menemukan sebanyak 38 jenazah penumpang pesawat Trigana Air yang jatuh sekitar Oksibil, Papua.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, informasi terakhir, Selasa (18/8/2015) posisi pukul 11.00 LT atau 09.00 wib telah ditemukan 38 jenazah.
"Jenazah tersebut terdiri dari 37 dewasa dan 1 anak-anak,"k ata Barata, Selasa (18/8/2015).
Menuruutnya, saat ini jenazah masih belum bisa dievakuasi, karena kondisi alam yang belum kemungkinan. Meski demikian, tim SAR terus berusaha memindahkan jenazah penumpang Trigana jenis ATR 42 itu ke kota daerah terdekat.
Pesawat Trigana Air bertipe ATR 42 dengan kode PK-YRN itu diterbangkan oleh Kapten Penerbang Hasanuddin dan berhasil terbang dari Bandara Sentani. Pesawat itu membawa 54 orang dengan rincian 44 orang dewasa, 2 orang anak, 3 balita, dan 5 orang kru.