News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setelah Ada Pertalite Pengguna Premium Menciut Jadi 68 Persen

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas SPBU Pertamina di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Jumat (24/7/2015). Hari ini, Pertamina meluncurkan bbm jenis Pertalite dengan harga Rp 8.400 per liter diseluruh SPBU milik pertamina. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Sejak diluncurkan akhir Juli 2015 lalu, bensin baru jenis Pertalite semakin diminati pengguna kendaraan bermotor. Data terakhir, bahan bakar dengan oktan 90 itu sedikit demi sedikit menggerogoti pangsa pasar premium.

Inilah fakta yang diungkap Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), dalam konferensi pers di booth Pertamina dalam pameran otomotif nasional di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).

Kata Wianda, pertumbuhan penggunaan Pertalite dinilai sangat bagus. Ketika mulai dipasarkan di daerah baru, sambutan yang diberikan masyarakat sangat positif. Sedikit demi sedikit porsi penjualan Premium diambil Pertalite.

"Sebelum ada Pertalite, konsumsi premium mencapai 79 persen dari bahan bakar yang dijual Pertamina. Setelah ada Pertalite, Premium menciut jadi 68 persen, dan kami prediksi akan terus berkurang," ujar Wianda.

Data lain, hingga saat ini konsumsi Pertalite secara nasional sudah mencapai sekitar 1 juta liter setiap harinya dari 286 SPBU yang menjual Pertalite. Rata-rata per SPBU mencapai 3.280 liter per hari.

"Permintaannya cukup tinggi. Bahkan di SPBU yang letaknya di tengah kota, konsumsi Pertalite per hari mencapai 8.000 hingga 10.000 liter setiap harinya," ucap Wianda.(Donny Apriliananda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini