News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekspor Batik Tulis ke Eropa Menurun Tajam

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Membatik

TRIBUNNEWS.COM.KLATEN – Lesunya pasar di Eropa dan Amerika membuat ekspor batik tulis pewarna alam buatan pengrajin batik di Klaten menurun dratis, selama dua tahun ini. Namun begitu, kondisi sebaliknya minat pembeli lokal meningkat tajam. Oleh karena itu panguyuban batik Klaten mengelar pameran batik pewarna alam dan batik kayu di Desa Jarum, Kecamatan Bayat dari Jumat (21/8/2015) hingga Minggu (23/8/2015).

Ketua paguyuban batik kayu Taruntum Klaten Miyanto mengatakan,sejak dua tahun belakangan kondisi ekspor terus mengalami penurunan. Hal itu berlaku terutama untuk barang seperti batik kayu, yang menjadi komoditas andalannya.

“Peminat barang-barang kerajinan yang kami buat, berupa batik kayu sungguh ikut terpengaruh krisis di Eropa. Mungkin penyebabnya karena guncangan ekonomi di Yunani,” ujarnya, disela pameran dan Festival batik Bayat, Minggu (23/8/2015).

Ia menguraikan, penurunan ekspor ke luar negeri melebihi angka 30 persen. Adapun pasar kerajinan yang kelompoknya buat, menyasar Eropa seperti Italia, Spanyol, Amerika Serikat juga menjadi andalan konsumen, serta Australia.

Hal serupa juga dialami oleh ketua kelompok pembatik kain Suratmi. Menurutnya penurunan pada kerajinannya, mencapai 20 persen. Ia menerangkan, terdapat setidaknya 39 perajin batik, dibawah koordinasi lembaga Putri Kawung .

Berbagai upaya pun dilakukan, termasuk strategi jual online. Meskipun dinilai belum begitu efektif seperti penjualan konvensional, akan tetapi hal tersebut turut mendongkrak dan menyebarkan hasil karya kerajinan batik.

Suratmi menlanjutkan, penjulan batik kain dan kayu saat ini justru lebih diminati oleh para pembeli lokal. Hal itu dikarenakan perekonomian lokal yang meningkat

“Ada kenaikan sekitar 30 persen dari konsumen lokal atau dalam negeri. Mungkin kondisi ekonomi yang mulai membaik menjadikan minat pembeli dari dalam negeri meningkat. Adapun untuk pasarnya tersedia di Jakarta, Bali dan Yogyakarta,”jelasnya.(Joglosemar/ Dani Prima)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini