TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut ada tiga perusahaan importir dan penggemukan sapi (feedloter) yang punya kekuatan besar mengendalikan harga sapi.
Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto mengungkapkan hal itu setelah pihaknya memeriksa tujuh perusahaan penggemukan sapi (feedloter).
"Dari tujuh feedloter yang kita periksa, ada tiga feedloter yang memegang kendali penuh. Mereka yang menentukan harga," kata Agung Marlianto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Menurut Agung, ketiga perusahaan feedloter itu bisa mengendalikan harga karena punya kuota paling besar.
Namun, pihaknya belum bisa menjadi tersangka pihak-pihak di tiga perusahaan itu. Sebab, masih harus menyempurnakan bukti-bukti agar sempurna saat status kasusnya ditingkatkan ke penyidikan.
"Selain itu kami harus minta surat dari Pemprov DKI dulu, yang menyatakan bahwa bahan pokok langka dan kenaikan harga tidak wajar. Itu mutlak harus ada dari Pemprov," kata Agung Marlianto.