TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan emiten di bawah bendera Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah melakukan pembelian kembali (buyback) saham.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, sudah ada beberapa emiten swasta yang melaporkan melakukan buyback saham seperti PT Media Nusantara Citra (MNCN) dan PT Medco Energi International (MEDC).
"Kalau BUMN sudah mulai juga menurut saya," kata Tito di gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Namun, nama-nama emiten pelat merah yang telah melakukan buyback saham. Tito enggan menyebutkannya dengan alasan menjaga kerahasiaan.
"Kita tidak boleh membuka data mereka," ucap Tito.
Tito menjelaskan, dana buyback saham yang dilakukan emiten BUMN bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi menggunakan dana kas perusahaan yang tidak dipakai untuk kebutuhan bisnisnya.
"Bukan dari APBN dan saya yakin juga tidak mengorbankan dana capex (belanja modal) emiten itu. Tapi ini mungkin pakai dana dividen yang belum dibayar atau dana lain yang berlebih," ujar Tito.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyarankan, ada 13 emiten BUMN yang akan melakukan buyback saham dengan nilai mencapai Rp 10 triliun. Namun, nama-nama BUMN tersebut tidak disebutkan Rini.