News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Kecewa Suku Bunga Bertahan, Bursa Eropa Anjlok

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang trader sedang bekerja di bawah sebuah layar televisi yang menampilkan Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengumumkan bahwa Federal Reserve tidak akan mengubah tingkat suku bunga, Kamis (17/9/2015). (Reuters/Lucas Jackson)

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Setelah sempat diekspektasikan akan jatuh, indeks saham Eropa benar-benar anjlok usai pengumuman The Fed yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga untuk kali ini dipertahankan.

Memulai pagi pada Jumat (18/9/2015) ini saja, indeks Eropa sudah jatuh mulai 0,71 persen hingga 1,51 persen. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan keadaan di bursa-bursa Asia, yang mengalami kenaikan.

Menurut The Guardian, para investor di Jerman dan Prancis kecewa akan keputusan yang diumumkan oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Kamis (17/9/2015) lalu itu.

Hal itulah yang membuat investor di sana malah meramaikan penjualan saham. Kejatuhan saham Eropa juga semakin diperparah oleh euro yang menguat atas dollar AS.

Sedangkan, keputusan The Fed juga berimbas pada melemahnya dollar dan saham AS, meski tak begitu berimbas besar pada kurs dunia, di mana beberapa kurs Asia sempat menguat tipis.

Bertahannya tingkat suku bunga dikatakan oleh sejumlah pengamat tidak akan mengubah kegoyahan di bursa global. Pasalnya, kekhawatiran akan perekonomian dunia dan kenaikan suku bunga yang kemungkinan akan terjadi Desember 2015 masih membuat ragu investor.

"Kenaikan dari The Fed masih menjadi menunggu. Bursa pasti akan meletakkan fokusnya pada kenaikan itu dan keraguan akan terus ada," kata kepala strategi bursa Credit Agricole di Paris, Sebastien Barbe. (The Guardian/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini