Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemegang saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) merestui penambahan modal perseroan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
"Pemegang saham menyetujui rencana right issue," kata Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk, Benny Purnomo, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), maka dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV ini, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6,74 miliar saham biasa atas nama atau sebesar 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh peseroan setelah PUT IV dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
"Setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 100, sehingga sebanyak-banyaknya senilai Rp 674,44 miliar. Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di BEI," tuturnya.
Adapun dana hasil PUT IV tersebut, kata Benny, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung target guna meningkatkan aset produktif.
"Seperti pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan tetap memperhatikan ketentun kewajiban penyediaan modal minimum," ujar Benny.