News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi, Harga Beras Naik

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015). Rata-rata harga beras kualitas medium secara nasional kembali naik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rata-rata harga beras kualitas medium secara nasional kembali naik.

Kenaikan harga itu mencapai lebih dari Rp 200 per kilogram. Harga beras diperkirakan naik kembali karena pasokan kian berkurang akibat musim panen telah berakhir.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, selama satu bulan terakhir harga beras medium secara nasional merangkak naik. Pada 26 Agustus 2015, harga beras medium rata-rata nasional Rp 10.163 per kilogram.

Namun, Jumat (25/9/2015), harga beras medium rata-rata nasional sudah mencapai Rp 10.283 per kg. Artinya, harga beras medium rata-rata nasional selama sebulan itu belum pernah di bawah Rp 10.000 per kg. Harga beras itu juga belum sampai pada titik harga normal beras medium, yaitu Rp 8.500 per kg.

Kenaikan harga beras pernah terjadi pada April-Mei lalu. Saat itu, pemerintah melakukan operasi pasar di beberapa daerah. Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, harga beras berbagai jenis dan kualitas mengalami kenaikan signifikan di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kg.

Pedagang beras di Pasar Larangan, Sidoarjo, Huda, mengatakan, harga beras termurah dengan kualitas medium mencapai Rp 10.250 per kg. Pada pekan lalu, harga beras medium masih berada di kisaran Rp 8.500 hingga Rp 9.000 per kg. Kenaikan harga beras kali ini paling tinggi dibandingkan dengan kenaikan harga sebelumnya selama tahun 2015.

Harga beras di Tegal, Jawa Tengah, dan sekitarnya terus naik pula. Pertengahan September lalu, harga beras C4 di tingkat pasar induk atau grosir naik dari Rp 8.500 hingga Rp 8.700 per kg menjadi Rp 8.900 hingga Rp 9.400 per kg dan saat ini sudah mencapai Rp 9.600 per kg.

Pasokan kurang

Mahrudi (37), pedagang beras di Pasar Induk Beras Martoloyo, Tegal, mengatakan, harga beras terus merangkak naik karena pasokannya terus berkurang. Di wilayah Tegal dan sekitarnya, panen beras hanya tersisa di wilayah selatan, seperti di Kabupaten Pekalongan bagian selatan serta Pemalang bagian selatan. Wilayah itu berupa perbukitan yang masih memiliki cadangan air mencukupi untuk pertanian.

Menjelang musim tanam ini, tren harga beras medium di Kota Bandung, Jawa Barat, pun meningkat. Harga beras medium menembus Rp 11.000 per kg.

”Ada kenaikan Rp 200 dalam seminggu ini. Harga beras medium saat ini Rp 10.000 per kg,” kata Wulan (35), pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Pedagang lain, Elis (42), menjual beras medium seharga Rp 11.000 per kg. ”Dari distributor harganya ada kenaikan dan yang naik bukan hanya beras medium, melainkan juga beras premium, masing-masing naik Rp 500. Beras premium saat ini harganya Rp 12.000 per kg,” tutur Elis.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan digelarnya operasi pasar untuk membantu warga. (SEM/NIK/WIE/HEN)

Sumber : Harian Kompas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini