TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk secara serentak membuka 45 kantor baru dari 50 kantor yang akan dibangun hingga akhir 2015 di seluruh pelosok Indonesia.
Pembukaan kantor-kantor baru tersebut akan semakin mendekatkan pelayanan BNI kepada masyarakat sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menumbuhkan tingkat literasi keuangan di berbagai kawasan di Indonesia.
Dengan penambahan kantor tersebut, maka jumlah total outlet BNI sampai dengan 1 Oktober 2015 mencapai 1.813 outlet, yang terdiri atas 15 Kantor Wilayah, 168 Kantor Cabang, 912 Kantor Layanan, 540 Kantor Kas, 100 Payment Point, dan 78 BNI Layanan Gerak (BLG).
Layanan kepada nasabah dan bukan nasabah juga dilengkapi oleh 14.205 ATM di seluruh Indonesia dan akan bertambah sebanyak 2.000 unit ATM pada tahun 2015.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengungkapkan, tujuan pembukaan outlet baru adalah untuk mempermudah akses perbankan ke daerah setempat.
“Pembukaan kantor baru juga akan memperluas coverage area bisnis atau layanan, sehingga BNI bisa lebih dekat dengan nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” ujar Adi, di Jakarta Kamis (1/10/2015).
BNI senantiasa berupaya keras untuk selalu mewujudkan layanan yang prima kepada nasabahnya.
Tidak hanya kesiapan fasilitas layanan yang lengkap, nyaman dan informatif, namun juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan profesional sesuai kompetensinya agar mampu memberikan layanan yang optimal dan membangun hubungan kerja sama yang baik dengan nasabah.
“Di samping itu, untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi, layanan BNI juga dilengkapi dengan pengembangan fitur produk maupun proses yang multi channel sehingga menjadi lebih mudah dan terjangkau, namun tetap aman bagi nasabah,” jelas Adi.