TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 135,90 poin atau 3,23 persen ke level 4.343,70 pada akhir perdagangan Senin (5/10/2015).
Kelompok 45 saham unggulan yaitu LQ45 melonjak 32,25 poin atau 4,60 persen ke posisi 733,57. Terhadap 223 saham naik, 76 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Transaksi hari ini dengan frekuensi 295.293 kali dengan volume 5,58 miliar saham senilai Rp 5,59 triliun.
Adapun lima saham masuk top gainer yaitu MERK, GGRM, INTP, AALI, dan UNRV. Sementara saham yang masuk top looser yakni BIRD, PLIN, LPIN, PJAA, dan IMAS.
Penguatan IHSG tersebut terdorong dengan aksi beli investor asing dan domestik, seiring penantian paket kebijakan pemerintah tahap ke tiga.
Selain itu, indeks pun terdorong dengan penguatan rupiah karena kenyakinan pelaku pasar bahwa The Fed belum akan menaikkan suku bunganya pada bulan ini.
"Hingga pre closing, dana asing terlihat dalam posisi net buy sebesar Rp 387 miliar. Dana asing terlihat mulai mengalir deras dan konsisten selama seminggu terakhir," ujar Analis Universal Broker Indonesia, Stario Utomo.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Akhmad Nurcahyadi mengatakan, data pekerja AS yang lebih buruk dari ekspektasi yakni 142 ribu menimbulkan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi di negeri Paman Sam.
Kondisi tersebut, Akhmad melihat membuat spekulasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya secara agresif dan berdampak positif ke IHSG.