TRIBUNNEWS.COM - Dollar AS pada Selasa (6/10/2015) ini terpantau melemah terhadap mayoritas mata uang Asia, termasuk rupiah Indonesia, yang dikatakan memimpin penguatan mata uang Asia hari ini.
Menurut tabel data yang dihimpun oleh Reuters, selain rupiah, beberapa mata uang yang menguat terhadap dollar AS antara lain dollar Taiwan, won Korea, peso Filipina, dan ringgit Malaysia.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, rupiah pagi ini sudah mengalami penguatan di level Rp 14.200 per dollar AS. Bahkan, sempat bergerak di level kisaran Rp 14.100 per dollar AS.
Selain itu, tak hanya mata uang saja yang menguat, indeks saham Indonesia juga terpandang ditutup melambung, setelah Senin (5/10/2015) tercatat naik 3,2 persen.
Bloomberg Business mengatakan hal itu membuat rupiah memimpin penguatan mata uang Asia hari ini, di tengah spekulasi bahwa The Fed kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunganya sampai 2016.
Melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia, dollar AS menurut MarketWatch malah menguat tipis terhadap euro dan beberapa mata uang Asia, seperti yen Jepang dan dollar Singapura. (Bloomberg/Reuters/MarketWatch)