Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (6/10/2015) kembali menunjukkan keperkasaannya.
Data Bloomberg pada pagi ini, rupiah dibuka menguat 61 poin ke posisi Rp 14.180 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 14.241 per dolar AS.
Seiring berjalannya waktu perdagangan, pada pukul 09.30 WIB rupiah sudah naik 200 poin atau 1,40 persen ke posisi Rp 14.041 per dolar AS.
Sejak pembukaan hingga pukul 09.30 WIB, rupiah bergerak pada rentang Rp 14.008 hingga Rp 14.180 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, melesat 222 poin ke level Rp 14.382 dari posisi hari sebelumnya Rp 14.604 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, rupiah menguat paling tajam di Asia sementara mata uang lainnya mayoritas justru tertekan terhadap mata uang negeri Paman Sam.
Menurutnya, harga komoditas yang membaik serta dolar index yang turun berpeluang menjaga sentimen positif terhadap rupiah pada hari ini.
Rilis cadangan devisa September 2015 ditunggu pelaku pasar dan diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"Perhatian investor domestik juga akan tertuju pada wacana pengumuman paket kebijakan jilid III yang diperkirakan juga memasukan keputusan pemangkasan harga BBM," ujar Rangga.