Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/10/2015) kembali menguat, bahkan bergerak di kisaran level Rp 13.400 per dolar AS.
Data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 292 poin ke level Rp 13.595 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.887 per dolar AS.
Penguatan rupiah masih berlanjut hingga pukul 09.07 WIB ke posisi Rp 13.492 per dolar AS. Sejak pembukaan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada level Rp 13.449 hingga Rp 13.774 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah menguat ke level Rp 13.809 dari posisi hari sebelumnya Rp 14.065 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, mengatakan kemarin rupiah melemah bersama mata uang lain di Asia setelah volatilitas meningkat menjelang rilis notulensi Federal Open Market Committee (FOMC) meeting dini hari tadi.
Menurutnya, pesimisme The Fed dini hari tadi serta kenaikan harga komoditas mengembalikan sentimen positif terhadap rupiah pada hari ini, walaupun kenaikan tajam yang dimulai awal pekan ini bisa terkoreksi.
"Karena tanpa adanya dukungan pasokan dolar AS tambahan, baik dari investor maupun Bank Indonesia," ujar Rangga.
Akan tetapi, Rangga melihat, Bank Indonesia masih akan menunjukkan keinginannya untuk menguatkan rupiah yang diklaim pada saat ini masih terlalu lemah dibandingkan nilai wajarnya.