Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (13/10/2015) bergerak di zona merah.
Data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 64 poin ke level Rp 13.471 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.407 per dolar AS.
Kemerosotan rupiah masih berlanjut seiring mulainya waktu perdagangan, pada pukul 08.23 WIB sudah merosot ke level Rp 13.529. Sejak pembukaan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada rentang Rp 13.471 hingga Rp 13.543 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah menguat ke posisi Rp 13.466 dari hari sebelumnya Rp 13.521 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, pelemahan dolar AS mulai tertahan terhadap mayoritas kurs Asia walaupun secara umum ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pudar.
"Penurunan harga minyak yang cukup signifikan dan biasanya diikuti penurunan harga komoditas lainnya, mendorong kurs negara berkembang untuk melemah terhadap dolar AS," ujar Rangga.
Rangga melihat, ruang penguatan rupiah dalam jangka pendek mulai terbatas dan harga komoditas yang turun menambah alasan laju rupiah bergerak ke zona merah.
"Fokus perlahan mulai beralih ke data neraca perdagangan dan BI Rate yang datang Kamis besok," ujar Rangga.