TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL) terus mengembangkan dan menghadirkan layanan inovatif berbasis Internet of Things (IoT) sebagai solusi bagi kalangan bisnis berbagai sektor.
Bertepatan dengan acara pelaksanaan HUT ke-19, XL menandatangani kerjasama dengan Perusahaan Umum Damri dalam menyediakan sistem pemantauan “Passenger Information System” yang akan digunakan bagi layanan transportasi publik Damri.
Penandatanganan nota kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama XL, Dian Siswarini dan Direktur Utama Perum Damri, Agus S. Subrata di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Direktur Utama XL, Dian Siswarini mengatakan, selalu berusaha untuk selalu jeli melihat persoalan yang dihadapi oleh teman-teman di berbagai sektor dan memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk mencarikan solusinya secara digital.
"Kami berharap sistem baru yang kami kembangkan bersama Damri ini akan bisa maksimal dan membantu peningkatan kinerja Damri sebagai perusahaan transportasi legendaris di Indonesia,” kata Dian.
Dian menambahkan, bahwa transportasi selalu menjadi kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis transportasi yang hadir pun semakin beragam. Begitu juga tuntutan kualitas layanan dari pengguna yang pasti semakin tinggi.
XL melihat hal ini sebagai potensi untuk mengembangkan solusi berbasis IoT yang bisa dimanfaatkan oleh para penyelenggara jasa angkutan publik, seperti Damri.
Sistem pemantauan yang dirancang oleh XL ini bermanfaat baik bagi penumpang, pengemudi bus, maupun pengelola manajemen perusahaan Damri. Bagi penumpang, keberadaan sistem yang berbentuk aplikasi ini akan memungkinkan mereka mengetahui waktu kedatangan bis sehingga dapat menghemat waktu tanpa perlu mengantri di terminal, mempermudah transaksi pembelian tiket, bahkan bisa memonitor anggota keluarga yang sedang dalam perjalanan.
Bagi pengelola Damri, sistem ini akan mempermudah memantau lokasi keberadaan armada bus, kondisi bus, dan score card awak bus yang beroperasi. Dengan demikian, perusahaan tersebut bisa mengoptimalkan kegiatan operasional, meningkatkan pelayanan, dan sekaligus menurunkan biaya operasional. Pada akhirnya, Perum Damri akan bisa memaksimalkan pelayanan yang prima kepada pelanggannya.
Sebagai perusahaan angkutan pertama di Indonesia, Perum Damri memiliki jaringan yang cukup luas dan tersebar di seluruh nusantara. Saat ini, jumlah armada Damri tidak kurang dari 2.500 unit bus. Pada tahap awal, aplikasi yang dinamakan Passenger Information System ini akan dipasang pada 260 armada bus jalur Bandara Soekarno Hatta yang menuju ke beberapa wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sistem Informasi yang dibangun XL berbasis IoT telah memberikan solusi untuk berbagai sektor. Beberapa di antaranya adalah listrik pintar “Simply” bekerjasama dengan PLN, “PayPoint” yang bisa digunakan untuk transaksi pembelian maupun penjualan. Bagi segmen Transportasi dan Retail Merchant, XL IoT telah meluncurkan “YuBox” , sedangkan untuk sektor perbankan dengan solusi “MCA 3G Access” dan “Aplikasi Sales Management” bagi perusahaan di sektor consumer good.