Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - SEJAK kecil Syamsuri Yani (37) sudah bercita-cita untuk berlayar. Namun, cita-cita itu tak kunjung menjadi kenyataan.
Untuk mengobati kerinduannya ia pun menciptakan perahu. Tak hanya satu, tapi puluhan.
Puluhan perahu buah karya Syamsuri memang bukan perahu sungguhan. Perahu-perahu itu hanya miniatur.
Tapi, dengan melihat detailnya, kita bisa tahu bahwa perahu-perahu itu dibuatnya dengan penuh cinta.
Kepada Tribun Jabar (Tribun Network), Syamsuri mengaku membuat miniatur perahu-perahu ini sejak tiga tahun lalu.
"Sampai sekarang sudah ada puluhan perahu yang sudah saya buat," ujar Syamsuri di kediamannya di Kompleks Bukit Arcamanik, Kelurahan Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Miniatur perahu yang ia buat, kata Syamsuri, memiliki ukuran beragam. Mulai yang panjangnya hanya 40 sentimeter hingga 75 sentimeter.
Setiap perahu memiliki ciri khas masing-masing. Dan, sekalipun bentuknya meniru perahu- perahu terkenal seperti perahu Columbus, Phinisi, dan Dewa Ruci, perahu yang ia buat selalu bercita rasa Bandung.
Salah satu perahu hasil karya Syamsuri yang ia beri nama Persib van Java.
Perahu yang ia buat berusaha dimasukkan unsur sunda atau segala hal yang identik dengan Bandung.
Seperti perahu yang ia namai Persib van Java. Di perahu dengan cat dasar putih itu, ia pasangkan logo Persib Bandung dengan layar kain keras berwarna putih.
Perahu ini ia buat untuk lambang kecintaannya pada Persib. Perahu Persib van Java ini inginnya ia buat dengan mengambil sosok perahu bangsa Viking di wilayah Skandinavia.
Kebetulan, salah satu kelompok suporter Persib yang terbesar adalah Viking.
Namun yang terjadi, Persib van Java seperti perahu Dewa Ruci.
Perahu-perahunya yang lain ia beri nama perahu Batik Kumeli, Kian Santang, dan Tangkubanparahu.(dra/tribun jabar)