Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat penyaluran kredit pada periode September 2015 sebesar Rp 29,23 triliun atau naik 12,07 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su'udi mengatakan, perolehan dana pihak ketiga (DPK) pada periode September 2015 mencapai Rp43,75 triliun atau meningkat 22,55 persen secara tahun ke tahun.
"Linkage program merupakan salah satu cara untuk mendorong fungsi intermediasi Bank Jatim, agar dapat menjangkau para pelaku ekonomi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah," kata Su'udi, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Sementara total aset senilai, kata Su'udi mencapai Rp52,09 triliun atau meningkat 22,01 persen. "Pendapatan bunga sebesar Rp3,48 triliun atau naik 18,6 persen," ucapnya.
Menurut Su'udi, kontribusi terbesar pertumbuhan kredit berasal dari kredit komersial sebesar Rp6,59 triliun, diikuti kredit konsumer Rp17,94 triliun dan kredit UMKM senilai Rp4,71 triliun.
Pada periode September 2015, kontribusi giro menjadi penyumbang tertinggi perolehan DPK, yakni sebesar Rp19,58 triliun, disusul deposito Rp13,93 triliun dan tabungan sebesar Rp10,24 triliun.
"Di posisi September 2015, CASA ratio Bank Jatim sebesar 68,15 persen. Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 19,02 persen, return on asset (RoA) sebesar 2,8 persen, return on equity (RoE) sebesar 16,93 persen dan net interest margin (NIM) sebesar 6,56 persen," ujar Su'udi.