TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) telah menyalurkan kredit sebesar Rp 7,2 triliun hingga kuartal III 2015, atau naik 16 persen dari posisi Rp 6,2 triliun per akhir Desember 2014.
Direktur Utama Bank MNC Internasional Benny Purnomo mengatakan, kontribusi kredit tersebut didominasi oleh sektor korporasi sebesar 49 persen dan sisanya sektor lainnya seperti konsumer.
"Kredit korporasi terjadi penurunan dari 55 menjadi 49 persen, kredit konsumer meningkat dari 37 persen menjadi 45 persen," ujarnya, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Adapun posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan meningkat 17 persen menjadi Rp 9 triliun di kuartal III-2015, dari posisi DPK sebesar Rp 7,7 triliun di akhir 2014.
Sementara mengenai kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) hingga September 2015 sebesar 2,76 persen dari sebelumnya 3,86 persen.
"NPL ini turun signifikan, dan ini kan merupakan warisan yang lama. Kalau NPL yang disalurkan dari MNC bank masih nol," ujar Benny.