Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Rabu (22/10/2015) bergerak di zona hijau, bahkan meninggalkan level Rp 13.700 per dolar AS.
Data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 15 poin ke level Rp 13.739 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.724 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sejak dibuka hingga pukul 08.38 WIB berada pada rentang Rp 13.648 hingga Rp 13.746 per dolar AS. Pada pukul tersebut, rupiah mengalami penguatan di level Rp 13.654 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah merosot ke posisi Rp 13.696 dari hari sebelumnya Rp 13.634 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, perdagangan kemarin rupiah melemah bersama mata uang lainnya di Asia.
Pelemahan tersebut terdorong oleh penguatan dolar AS jelang pertemuan petinggi European Central Bank (ECB) yang akan disusul pertemuan Federal Open Market Committee minggu berikutnya.
"Isu risiko solvabilitas perusahaan BUMN Tiongkok menambah tekanan pelemahan rupiah," ucap Rangga.
Walau tekanan eksternal masih cukup tinggi, Rangga melihat fokus pasar sedikit teralihkan oleh pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V yang akan dirilis oleh pemerintah.