Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan laba bersih pada sembilan bulan 2015 sebesar Rp 423,28 miliar, merosot 38,49 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 688,2 miliar.
Total pendapatan Adira periode Januari-September 2015 senilai Rp 5,99 triliun, turun 2,62 persen dari pencapaian tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 6,15 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/10/2015).
Tekanan kinerja keuangan perseroan diakibatkan meningkatnya sejumlah beban, di antaranya beban bunga menjadi Rp 1,67 triliun dari sebelumnya Rp 1,65 triliun, beban pembiayaan konsumen dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 1,32 triliun.
Kemudian beban umum dan administrasi menjadi Rp 700,47 miliar dari Rp 638,48 miliar, beban pemasaran menjadi Rp 194,67 miliar, beban bagi hasil untuk investor dana meningkat menjadi Rp 38,12 miliar dari Rp 19,09 miliar. Dengan demikian, total beban Adira mencapai Rp 5,41 triliun atau naik 3,53 persen dari Rp 5,23 triliun.
Sementara aset perseroan pada 30 September 2015 senilai Rp 29,48 triliun, turun dari nilai aset akhir tahun lalu sebesar Rp 29,93 triliun.