News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan DPR Bertemu Presiden Italia Bahas Perdagangan Indonesia-Italia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto menerima kunjungan Presiden Italia Sergio Mattarella pada hari ini. Novanto didampingi pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menerima kunjungan Presiden Italia Sergio Mattarella hari ini.

Novanto didampingi pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Pertemuan tersebut sekitar 30 menit diruang kerja lantai 3, Gedung Nusantara III, Senin (9/11/2015).

Usai pertemuan, Novanto berharap hubungan perdagangan kedua negara meningkat.

Nilai perdagangan Indonesia dengan Italia pada tahun 2013 mencapai 3,82 miliar Dollar AS. Pada tahun 2014 meningkat menjadi sekitar 4miliar Dollar AS.

"Kami berharap hubungan perdagangan kedua negara kedepan dapat terus ditingkatkan, begitu juga kerja sama dibidang-bidang lainnya, termasuk investasi," kata Setya Novanto.

Politikus Golkar itu menuturkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia yang terjalin selama lebih 60 tahun sejauh ini telah berjalan dengan baik. Sejumlah perjanjian kerjasama juga telah disepakati oleh kedua negara sebagai landasan penguatan hubungan bilateral.

Salah satunya, dengan dibentuknya Asosiasi Persahabatan dan Kerjasama Indonesia-Italia pada tahun 2006 serta Forum Konsultasi Bilateral pada tahun 2009. "Ini menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara. DPR akan mendukung sepenuhnya berbagai upaya peningkatan kerja sama bilateral Indonesia-Italia, terlebih jika hal itu akan membawa kemajuan bagi kehidupan masyarakat kedua negara," imbuh Novanto.

Novanto menilai banyak potensi kerja sama yang dikembangkan oleh kedua negara. Potensi kerjasama tersebut tidak saja berkaitan dengan aspek ekonomi, perdagangan dan investasi. Tetapi juga aspek sosial budaya dan pariwisata.

"Kami berharap Italia juga dapat mengambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Khususnya pembangunan infrastruktur yntuk mendukung penguatan konektivitas maritim yang saat ini menjadi prioritas Pemerintahan Joko Widodo," imbuh Novanto.

Novanto juga mengutarakan bahwa Indonesia ingin belajar dari pengalaman Italia tentang manajemen keuagan khususnya asset recovery pengembalian dana luar negeri. Ia juga berharap Italia mendapatkan dukungan Usulan bebas visa bagi WBI untuk Eropa via Schengen.

Hubungan antar parlemen juga menjadi pembahasan. Novanto mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan parlemen Italia untuk memajukan hubungan bilateral kedua negara.

"DPR kini memiliki peran diplomas untuk mendukung politik luar negeri pemerintah, Termasuk untuk mendukung penguatan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini