TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 357 miliar pada tahun depan, atau naik 25,70 persen dibanding 2015 yaitu Rp 284 miliar.
Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat, Janet Kurniawan mengatakan, dana capex tersebut‎ digunakan untuk pembangunan rumah sakit beserta pembelian tanah dan peralatan medis.
"Sumber dananya semua dari hasil IPO, tidak ada pinjaman dari bank," ujar Janet di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Tercatat dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada Maret 2015 sebesar Rp 1,21 triliun, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit.
Janet menjelaskan, pembangunan rumah sakit dan peralaran medis akan menghabiskan dana sekitar 15 juta dolar AS, sementara untuk pembelian tanah dianggarkan sekitar 7 juta dolar AS sampai 8 juta dolar AS.
"Jadi direncanakan perseroan tahun depan membuka satu rumah sakit di wilayah Jabodetabek," ucap Janet.
Hingga 2019, perseroan menargetkan membangun enam rumah sakit dengan rincian tahun depan satu rumah sakit, pada 2017 dua rumah sakit, 2018 sebanyak dua rumah sakit, dan 2019 satu rumah sakit.
"Enam rumah sakit itu kapasitasnya kurang lebih 200 tempat tidur setiap rumah sakit, target hingga 2019 total jaringan 18 rumah sakit dengan kapasitas sekitar 3.400 tempat tidur," ujar Janet.
Mengenai lokasinya, Janet menyebutkan lima rumah sakit di Jabodetabek dan satu di Surabaya. Hingga saat ini, sudah ada empat tembat yang tanahnya dimiliki perseroan. "Dua tanah lagi sedang dicari perseroan," katanya.