TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk membangkitkan budaya menabung untuk pelajar melalui produk tabungan Simpanan pelajar (SimPel) di Bandung, Jawa Barat.
Direktur BCA, Suwignyo mengatakan dengan menabung sejak dini, dapat membangun karakter pelajar yang lebih hemat, disiplin dalam membelanjakan uang.
"Sebagai bentuk nyata dukungan BCA, selama bulan Oktober sampai dengan 10 November 2015, empat Kantor Cabang Umum (KCU) Bandung telah melakukan sosialisasi dan aktivasi SimPel di sekolah-sekolah di Bandung,” ujar Suwignyo di Bandung, Selasa (10/11/2015)
Adapun sekolah-sekolah yang telah disosialisasikan mengenai produk SimPel oleh BCA antara lain mulai dari tingkat PAUD sampai dengan SMA, yaitu SMA Negeri 1 Cijerah, SMA Negeri 7, SMA 23, SMK Nasional, SMA Sumatera 40, SMA Angkasa, SMA Dimiyati, SMP Alfalah, BPK Penabur Holis dan Pasirkaliki. Sampai dengan akhir tahun ini, BCA bekerja sama dengan 10 sekolah.
Ke depannya, jumlah sekolah akan ditingkatkan secara bertahap. Untuk salah satu grup kami yaitu BCA Syariah sendiri, sudah bekerja sama dengan beberapa sekolah yaitu SD Bintang Madani, SDN Lengkong Kecil, SDN Lengkong Besar, SDN Sukapura, SDN Parakan Waas.
Sebelumnya, pada Selasa, 8 September 2015, BCA bersama OJK dan bank-bank yang berpartisipasi dalam program SimPel mengadakan Acara Aktivasi Program Tabungan SimPel di SMA Negeri 68 Jakarta.
Hingga saat ini jumlah siswa yang memiliki rekening Simpanan Pelajar di BCA adalah 1.500 siswa.
Tabungan SimPel merupakan tabungan bagi para peserta didik mulai jenjang PAUD/Raudatul Athfal (RA) hingga SMA/Madrasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren yang diterbitkan secara nasional oleh perbankan di Indonesia.
Dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan, Tabungan SimPel diarahkan untuk menjadi tabungan dengan persyaratan yang mudah dan sederhana, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, dan minimum setoran yang terjangkau. Selain itu, nama siswa akan tercetak pada kartu tabungan SimPel. (Sylke Febrina Laucereno)