TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) optimistis akan kembali mencatatkan kinerja positif, akibat adanya fokus pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di bidang pertanian seperti waduk dan irigasi.
"Fokus kami memang ke pembiayaan agribisnis, dengan pembangunan tersebut, maka perseroan dapat manfaatnya," ujar Direktur Utama BRI Agro Heru Sukanto, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Hingga kuartal III 2015, penyaluran kredit sektor pertanian mencapai Rp 2,19 triliun atau 39,02 persen dari total kredit yang disalurkan perseroan pada September 2015 mencapai Rp 5,6 triliun.
"Total kredit sebesar Rp 5,6 triliun itu, rasio kredit bermasalah sebesar 2,46 persen dan terbesar disumbang dari pertanian," ujar Heru.
Sementara laba bersih perseroan pada periode tersebut mencapai Rp 53 miliar, atau tumbuh 32 persen dari tahun sebelumnya. "Pencapaian ini ditopang dari pendapatan bunga yang naik 34 persen," ucapnya.