Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”), perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, menunjukkan dukungannya terhadap perkembangan industri pariwisata Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan berpartisipasi pada festival tahunan, Indie Travel Mart 2015, yang diselenggarakan di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 12 – 14 November 2015.
Indie Travel Mart 2015 adalah festival pariwisata yang menawarkan berbagai paket wisata untuk menjelajahi kekayaan pariwisata Indonesia.
Melalui festival pariwisata yang didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini, FWD Life mengajak para Passionate Traveler untuk membebaskan langkahnya dalam menjelajahi dan menikmati pesona Indonesia.
FWD Life juga mendukung para trip operator independen untuk mengembangkan bisnisnya sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata Indonesia.
Hal ini sejalan dengan kampanye FWD Life #UnstoppableIndonesia, suatu kampanye yang menginspirasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki asuransi agar mereka dapat membebaskan langkah mengejar passion dalam hidupnya.
FWD Life melihat bahwa bisnis pariwisata Indonesia menyediakan harapan dan kesempatan luar biasa di masa mendatang bagi Indonesia.
Hal itu mengingat tingginya permintaan akan perjalanan wisata ke Indonesia, serta gencarnya kegiatan promosi terhadap pariwisata Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah. Terlebih, berdasarkan hasil riset “Passion Survey” yang dilakukan FWD Life, travelling merupakan passion terbesar yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.
Rudi Kamdani, Presiden Direktur FWD Life, “Keterlibatan FWD Life di Indie Travel Mart 2015 merupakan salah satu bukti dukungan untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat khususnya komunitas traveler di Indonesia.
Festival pariwisata ini merupakan kesempatan bagi Passionate Traveler untuk membebaskan langkahnya dalam menikmati keindahan Indonesia.
"Kegiatan ini sekaligus memberikan wadah kepada para trip operator independen mewujudkan passion-nya, terutama dalam mengembangkan bisnis mereka ke pasar yang lebih luas, yang pada akhirnya dapat membantu menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” kata Rudi di Jakarta (12/11).
Rudi juga menambahkan, keterlibatan FWD Life juga sejalan dengan Program Prioritas Pembangunan Nawa Cita Pemerintah Indonesia yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, salah satunya adalah industri pariwisata.
Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis ekonomi domestik yang tengah berkembang di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diperkirakan pada 2015 sebanyak 11,2 juta wisatawan mancanegara akan datang ke Indonesia dan 259 juta wisatawan nusantara akan melakukan kunjungan ke tempat-tempat pariwisata di Indonesia.
Dengan itu, devisa negara dari sektor pariwisata akan meningkat dari US$ 10,69 miliar pada 2014 menjadi sebesar US$ 12,5 miliar pada tahun ini.
“Melalui acara ini, Indonesia berkesempatan memperkenalkan potensi pariwisata. Para pengusaha-pengusaha muda juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat jaringan bisnis pariwisata yang mereka kelola. Bergeraknya roda industri pariwisata akan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian dan perbaikan taraf hidup masyarakat”, jelas Rudi.
Pada ajang Indie Travel Mart 2015 ini, FWD Life juga memberikan penawaran khusus untuk anggota Passion Club.
Passion Club adalah program khusus untuk nasabah yang disesuaikan dengan passion masing-masing nasabah untuk menyediakan pengalaman baru dan menyenangkan dalam berasuransi.
Sampai saat ini, anggota Passion Club sudah mencapai lebih dari 3.000 passionate people. Dengan menggunakan kode diskon khusus, Passionate Traveler dari Passion Club bisa mendapatkan diskon 20% atau berbagai penawaran lainnya untuk berbagai paket wisata di Indonesia.
Dukungan nyata FWD Life juga ditunjukkan dengan menyediakan perlindungan asuransi kecelakaan (personal accidents) dan asuransi berjangka, Bebas Aksi & Bebas Rencana dari iFWD Liberate.
Dengan 'BEBAS AKSI atau BEBAS RENCANA', para Passionate Traveler bisa mendapatkan pelindungan asuransi sehingga mereka semakin percaya diri untuk menjalani passion-nya menjelajahi keindahan Indonesia bahkan melakukan kegiatan olahraga ekstrem seperti: diving, paralayang, dan lain-lainnya.
Selain itu guna mendukung mobilitas para Passionate Traveler yang cukup tinggi, iFWD Liberate, jalur distribusi asuransi berbasis sistem online (e-commerce) ini memungkinkan Passionate Traveler dapat mengakses produk pelindungan asuransi dengan mudah, cepat, kapan saja dan dimana saja melalui www.ifwd.co.id.
Selain menjadi sponsor utama dalam Indie Travel Mart 2015, FWD Life telah bekerja sama dengan TripTrus.com, dengan memberikan edukasi manajemen keuangan pada program “Bebas Berbagi” yang diharapkan dapat menjadi referensi untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan bagi para trip operator independen yang tergabung dalam TripTrus.com.
Brahmantya Sakti, CEO TripTrus.com, mengatakan dukungan FWD Life dalam Indie Travel Mart 2015 akan mendorong semakin terbukanya peluang bagi para trip operator untuk dapat lebih berkreasi dan mengembangkan usahanya.
Kegiatan ini juga diyakini akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha pariwisata di daerah dalam memperkuat pasar dan jaringannya.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan FWD Life dalam Indie Travel Mart. Kolaborasi antar sektor ini akan memberi nilai lebih dalam pengembangan kegiatan pariwisata di daerah-daerah yang belum populer dan membawa dampak positif seperti pemberdayaan masyarakat lokal serta peningkatan ekonomi masyarakat di daerah wisata tersebut. Kami berharap bahwa kolaborasi ini dapat terus berlanjut sehingga memberikan kontribusi kepada bangsa khususnya di bidang pariwisata,” jelas Bram.
“Kami sangat menghargai langkah yang telah dilakukan oleh FWD Life sebagai perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang telah mendukung berjalannya acara ini. Kegiatan posistif ini harus terus dipertahankan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik terutama di sektor pariwisata. Diharapkan sektor ini akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang,” tegas Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI.