Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun diprediksi tumbuh 12 persen hingga 13 persen.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, secara year on year (yoy) hingga September 2015 pertumbuhan kredit sudah mencapai 11,1 persen.
"Jika Agustus kemarin masih 10,6 persen, memang mulai September pertumbuhan kredit sudah signifikan, jika stabil seperti pertumbuhan September, di sisa tahun ini pertumbuhan kami proyeksikan bisa tumbuh 1,9 persen hingga 2 persen," kata Nelson, Kamis (12/11/2015).
Dia mengharapkan, industri perbankan bisa mencapai pertumbuhan 12 persen hingga 13 persen hingga bisa mencapai level tertinggi dan sesuai ekspektasi OJK di awal tahun.
Berdasarkan survei perbankan Indonesia periode Oktober 2015, pertumbuhan kredit baru diperkirakan menguat pada kuartal IV 2015.
Optimisme penyaluran kredit pada kuartal IV didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi secara tahunan dan perkiraan penurunan suku bunga kredit pada kuartal IV 2015, yang sejalan dengan suku bunga dana (tabungan, deposito dan giro) yang diperkirakan akan menurun.