Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BNI Syariah hingga akhir tahun menargetkan pembiayaan perumahan atau Griya iB mencapai Rp 8 triliun.
Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, presentasi Griya iB terhadap total pembiayaan di BNI Syariah mencapai 45,7 persen atau sebesar 82,8 persen dari total pembiayaan konsumer.
“Per September pembiayaan perumahan kami sudah mencapai Rp 7,53 triliun,” kata Imam, di Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Selain itu, number of account (NOA) mencapai 40.834 rekening dengan pertumbuhan year on year (yoy) naik sebesar Rp 1,04 miliar atau 23,99 persen.
Pembiayaan Griya iB untuk rumah pertama sekitar 40,65 persen, dengan minimal harga rumah kisaran Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
Kuartal III 2015, total aset BNI Syariah meningkat 23,11 persen yoy dari Rp 18,48 triliun pada September 201 menjadi Rp 22,75 triliun September 2015.
Pertumbuhan aset didukung oleh kenaikan pembiayaan sebesar 20,5 persen yoy yakni sebesar Rp 14,08 triliun menjadi Rp 16,97 triliun.