Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah utang luar negeri Indonesia hingga kuartal III 2015 tercatat 302,4 miliar dolar AS, tumbuh 2,1 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2014 sebesar 296,18 miliar dolar AS.
Namun, jika dilihat per kuartal, jumlah utang luar negeri kuartal III 2015 turun 2,1 miliar dolar AS dibandingkan kuartal II 2015 sebesar 304,5 miliar dolar AS. Penurunan yang terjadi per kuartal ini disebabkan oleh turunnya utang luar negeri swasta dan utang luar negeri publik.
“Secara tahunan, pertumbuhan utang luar negeri Indonesia melambat dari 6,2 persen menjadi 2,7 persen karena melambatnya pertumbuhan utang luar negeri publik dan swasta,” kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistyowati, di Jakarta Jumat (20/11/2015).
Selain itu, penurunan utang luar negeri pada kuartal III 2015 terjadi, karena turunnya kepemilikan nonresident atas surat utang sektor publik maupun swasta.
Jika dibandingkan pada kuartal III 2015, perjanjian utang sektor publik mengalami kenaikan, sedangkan untuk sektor swasta mengalami penurunan.