Dalam buku yang ditulis Dan Miller, No More Dreaded Mondays, ia membahas betapa kesempatan menjadi orang berpenghasilan besar justru datang dari mereka yang berwirausaha. Sayangnya, karena mempertimbangkan risiko, banyak orang tak mau mengambil peluang ini.
Lebih banyak pelanggan
Steve Jobs populer dengan keyboard dan mouse nirkabelnya sejak 2003, sementara banyak perusahaan teknologi sedang gencar-gencarnya memasarkan keyboard dan mouse dengan kabel.
Begitu juga Pablo Picasso, seniman yang berani membuat karya dengan banyak sudut pandang di saat banyak orang justru membuat satu sudut pandang.
Nyatanya, perbedaan itulah yang membuat keduanya dikenal dan disukai banyak pelanggan loyal. Keberanian mereka keluar dari pasar massal membuatnya mendapatkan pasar baru.
Adaptasi lebih cepat
Pernahkah Anda terlibat dalam rapat yang dikuti 10 orang atau lebih dan mendapatkan kesepakatan dengan cepat? Itu sangatlah tidak mungkin.
Penulis dan pembicara asal Amerika Susan Cain menyatakan dalam artikel yang ditayangkan New york times, "The Rise of the New Groupthink” bahwa performa individual akan lebih baik secara kualitas dan kuantitas dibandingkan performa grup. Itu artinya, kemampuan adaptasi perorangan akan lebih cepat dibandingkan grup sehingga wirausahawan tak perlu takut mencari rekan bisnis saat tak punya satu mitra pun.
Lebih banyak respek
Sebagai pengusaha, sekecil apapun lingkupnya, Anda adalah seorang bos. Dengan demikian, Anda akan menuai lebih banyak respek dibanding saat menjadi karyawan dahulu.
Rasa hormat bisa didapatkan saat Anda berani menerima tantangan dan membuat keputusan bisnis. Ingatlah, saat menjadi wirausahawan, nasib bisnis berada di tangan Anda sendiri. Anda leluasa mengambil tindakan termasuk mencari partner dan memakai tools yang tepat.
Saat berbisnis online, misalnya, seorang wirausahawan dengan modal terbatas akan mengoptimalkan pemasaran melalui media yang tak membutuhkan biaya yang banyak. Selain lewat media sosial, mereka bisa memakai situs belanja seperti Bukalapak.com untuk memasarkan produk jualannya.
Pemilihan media pemasaran ini haruslah tepat. Ingat, keputusan sekecil apapun akan mempengaruhi bisnis yang tengah dibangun.(Sri Noviyanti)