TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk mengembangkan layanan untuk pemegang PermataDebit agar bisa bertransaksi di toko online baik yang telah 3D Secure-Verivfied by Visa maupun toko yang belum terverifikasi.
Direktur Retail Banking Permata Bank Bianto Surodjo mengatakan, verifikasi ini untuk meningkatkan keamanan nasabah dalam melakukan transaksi.
Selain itu, Permata Bank juga meningkatkan layanan dan inovasi pendukung dalam bertransaksi online.
”Potensi penggunaan kartu debit sebagai alat pembayaran di toko online masih cukup besar,” kata Bianto di Jakarta, Selasa (8/12/2015)
Separuh dari pengguna internet di Indonesia saat ini berusia kurang dari 30 tahun sehingga potensi mereka menggunakan platform digital ini untuk memulai usaha rintis atau start-up terbuka lebar.
"Dengan jumlah transakasi belanja Permata Debit VISA yang mencapai 2,2 juta transaksi sepanjang Januari-Oktober 2015 atau tumbuh 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu serta nominal transaksi belanja mencapai Rp 1,20 triliun sepanjang Januari-Oktober 2015 atau meningkat 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, maka potensi penggunaan kartu debit ini tentunya masih sangat besar untuk menopang hal tersebut,” ujar Bianto.
Indonesia memiliki angka pengguna internet tertinggi dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara. Di tahun 2015 saja, dari 250 juta-an penduduk Indonesia terdapat 93,5 juta pengguna internet dan diprediksi akan mencapai lebih dari 102 juta orang pada 2016.
Adaptasi digital yang tinggi ini telah membawa perubahan dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, dari interaksi melalui jejaring sosial, perbankan hingga belanja kebutuhan sehari-hari.
Dari sekitar 4,3 juta orang di tahun 2013 yang terbiasa berbelanja secara daring, saat ini jumlahnya telah mencapai 7,4 juta orang dan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
3D Secure-Verified by Visa sendiri merupakan fasilitas layanan dari VISA untuk melindungi transaksi online Permata Debit pada situs-situs merchant online yang mendukung sistem layanan 3D Secure melalui tambahan tahapan otentikasi transaksi e-commerce berupa One Time Password (OTP) yang akan dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar pada sistem Permata Bank setiap kali nasabah bertransaksi. (Sylke Febrina Laucereno)