News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PTPN XI Klaim Raih Keuntungan Rp 106 miliar Tahun 2015

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengangkut tebu dari Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, untuk dibawa ke Pabrik Gula Rendeng di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2012). Dibutuhkan lahan tebu seluas 67.000 hektar guna dapat memenuhi kebutuhan bahan baku 13 pabrik gula di Jawa Tengah. (Kompas/P Raditya Mahendra Yasa)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI pada musim giling tahun 2015 mencatat keuntungan hingga Rp106 miliar

"Keuntungan diperoleh dari penjualan sekitar 170.000 ton gula. Dari tebu sendiri dan 190.000 ton tetes tebu sendiri di lahan PTPN XI," kata Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan, Selasa (8/12/2015).

Dijelaskan, keuntungan yang didapat, diketahui pasca melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), pimpinan HM Arum Sabil serta CEO BNI Kanwil Jatim Aryanto Purwadi.

Pada musim giling 2015 PTPN XI, lanjut Pulungan, menghasilkan sekitar 405.000 ton gula dan 261.000 ton tetes yang dihasilkan dari 5.042.184 ton tebu. Ada sekitar 95 persen tebu tersebut berasal dari tebu rakyat.

Meski begitu, ia khawatir, tanaman tebu dikhawatirkan bisa saja akan mengalami kekurangan air, yang dipicu perubahan cuaca ekstrem yang menimbulkan kemarau berkepanjangan.

Masalah kekurangan air tahun depan, Pulungan memprediksi, akan berdampak menurunnya produktivitas kebun dan kualitas tebu yang dihasilkan.

Untuk itu, selain dengan melakukan beberapa upaya peningkatan produktivitas kebun sendiri, penambahan luasan kebun, dan peningkatan kualitas gula yang dihasilkan, PTPN XI juga akan berusaha meningkatkan kemampuan petani dalam membudidayakan tanaman tebu serta memfasilitasi mereka dari sisi pembiayaan.

Ia kemudian memastikan, petani tebu di lingkungan PTPN XI sudah dialokasikan dana sebesar Rp235 miliar dari BNI dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus.

Kemudian sebanyak Rp150 miliar dari Pertamina, dan Rp5,5 miliar dari Askrindo dalam bentuk program kemitraan bina lingkungan (PKBL), ditambah sisa PKBL tahun lalu sebesar Rp9 miliar.

Dedy Mawardi, salah satu Komisaris PTPN XI mengapresiasi atas keberhasilan meraup keuntungan di tahun 2015. Tahun lalu, ujar Dedy, PTPN XI merugi sekitar 200 Miliar.

"Kinerja PTPN XI bisa ditingkatkan lebih baik dengan penetapan secara tegas dan konsisten SOP di lapangan, penerapan aplikasi teknologi dan pengawasan dalam pelaksanaa efisiensi dana produksi dan kerja di tahun 2016. Dan menjadi pionir untuk terwujudnya program swasembada gula yang dicanangkan Presiden Jokowi," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini