Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (8/12/2015) pagi tercatat Rp 13.855 dolar AS, menguat 5 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 13.860 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.850 per dolar AS hingga Rp 13.859 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan hari ini rupiah berpeluang melemah karena masih tertekan komoditas.
Dia mengatakan rupiah yang mulai stabil di pembukaan kemarin namun ditutup melemah terjadi bersamaan dengan pelemahan mayoritas mata uang di Asia.
"Tidak hanya penguatan dolar AS, tapi anjloknya harga komoditas juga menjadi penyebab utama pelemahan rupiah," kata Rangga di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Selain itu cadangan devisa (cadev) RI yang mengalami penurunan menunjukkan upaya BI untuk mencegah pelemahan rupiah terlalu dalam.
Tetapi ketika itu terjadi di saat gejolak di pasar global semakin intensif, kenyamanan investasi di aset denominasi rupiah justru bisa berkurang.