News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Online Belum Gerus Penjualan Erajaya di Toko

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Djatmiko Wardoyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Eraja Swasembada Tbk (ERAA) ‎mengaku hingga saat ini pasar penjualan handphone melalui online belum menggeser penjualan di toko.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Tbk Djatmiko Wardoyo‎ mengatakan, penjualan handphone yang di lakukan Erajaya terbagi menjadi dua, secara offline yaitu penjualan melalui gerai dan satu lagi secara online dengan nama eraphone.com yang dikelola oleh anak perseroan.

"Porsi onlie masih sangat kecil dibandingkan offline. Pasar online di Amerika saja itu sekitar 17 persen, dan di Indonesia di bawah itu, jadi penjualan offline masih mendominasi," tutur Djatmiko, Jakarta, Senin (14/12/2015).

‎Menurut Djatmiko, Erafone sekarang memiliki 538 gerai yang tersebar di berbagai daerah dan pada akhir tahun akan bertambah menjadi 560 gerai dengan menjual 18 merek handphone.

"Handphone yang besar pasarnya itu untuk harga kisaran Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, semakin mahal semakin dikit penjualannya seperti piramida terbalik, namun saat ini berubah di tengah-tengah menjadi cembung," ujar Djamiko.

Ia menjelaskan, handphone dengan harga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta berada di tengah-tengah, seperti merek Xiomi, Asus, Lenovo, Acer, dan lain-lainnya.

"Handphone dengan merek tersebut paling banyak dicari karena harganya terjangkau tetapi kualitasnya juga enggak kalah bagus dengan brand lainnya. Ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir," papar Djatmiko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini