Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Rabu (16/12/2015) pagi tercatat Rp 14.045 per dolar AS menguat tipis 1 poin dibandingkan perdagangan selasa Rp 14.046 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg nilai tukar diprediksi bergerak direntang Rp 14.045 per dolar AS hingga Rp 14.065 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan menguatnya sentimen dolar AS pasca keluarnya angka inflasi AS yang membaik, berpeluang mengembalikan tekanan pelemahan terhadap rupiah hari ini.
"Mungkin peluang tekanan akan terjadi disisa minggu ini," kata Rangga di Jakarta, Rabu (16/12/2015)
Dia menjelaskan, penguatan rupiah sore kemarin terjadi setelah dolar AS melemah terhadap mayoritas kurs di Asia hingga kemarin sore.
Meskipun kenaikan Fed Fund Rate masih dinantikan, terlihat penguatan dolar yang tidak sepenuhnya solid.
Harga komoditas yang mulai berhenti penurunanya turut membantu penguatan rupiah, sementara untuk defisit neraca perdagangan yang muncul pertama kalinya justru memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi ke depan.
Sehingga memperbaiki daya tarik aset berdenominasi rupiah.