News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

The Fed Naikkan Suku Bunga, BI Rate Diharapkan Turun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT DEWAN GUBENUR - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam jumpa pres mengenai Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Gedung BI, Jalam MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 Agustus 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 7,5 persen, dengan suku bunga deposit facility 5,50 persen dan lending facility pada level 8,00 persen. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25 persen, langkah tersebut diharapkan menjadi ukuran Bank Indonesia dalam memutuskan suku bunga acuan (BI Rate).

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, suku bunga The Fed masih pada kisaran level 0 persen, tetapi BI Rate hingga saat ini masih dipertahankan oleh Bank Indonesia di level 7,5 persen.

"Terus terang kami enggak tahu instrumennya apa saja (BI Rate dipertahankan di level 7,5 persen)," ujar Tito, Kamis (17/12/2015).

Menurut Tito, BI Rate seharusnya sudah diturunkan mengingat inflasi pada November 2015 sudah rendah yaitu di level level 4,89 persen (year on year). Kondisi tersebut, membuat jarak antara BI Rate dan inflasi terlalu jauh.

"Saya tetap mengharapkan dengan jarak yang masih tinggi ini, ini, BI Rate bisa turun lagi karena dampaknya sudah kena, dampak buruknya sudah lewat," tutur Tito.

Hari ini, Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RGD) untuk membahas BI Rate, apakah akan diturunkan, dinaikkan, atau tetap dipertahankan.

Bi Rate di level 7,50 persen telah dipertahankan Bank Indonesia sejak Februari 2015, setelah bulan sebelumnya di posisi 7,75 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini