TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka peringatan Hari Bela Negara, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya mengedepankan semangat bela negara dalam menjawab dinamika konstelasi geopolitik ekonomi dunia.
Presiden mengingatkan, Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas. Hal itu menjadi tantangan baru seluruh masyarakat Indonesia.
"Perdagangan bebas telah menjadi agenda yang didorong oleh hampir semua negara di dunia. Persaingan ekonomi antar negara diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, terutama dalam hal penguasaan akses sumberdaya maritim, energi dan pangan," ujar Presiden dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12/2015).
Karena itu, kata Presiden, seluruh masyarakat Indonesia tidak boleh lengah menghadapi era perdagangan bebas ini. Salah satunya dengan mengedepankan semangat nasionalisme.
"Apabila kita lengah maka bangsa Indonesia akan tertinggal dan tergulung oleh perubahan ekonomi dan politik dunia tersebut," kata Presiden.
Selain tantangan dari luar negeri, Presiden mengingatkan masih ada tantangan yang musti dihadapi di dalam negeri.
Banyak persoalan menurut Presiden yang perlu diatasi bersama, diantaranya masalah kemiskinan maupun kemajemukan.
"Semua itu, tantangan nyata yang harus kita hadapi bersama," tutur Presiden.