Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku sudah siap untuk menjalankan bisnis uang elektronik berbasis kartu, namun masih terkendala izin operasional di Bank Indonesia (BI)
Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengatakan kartu-kartu uang elektronik sudah siap digunakan.
"Kartu juga sudah kami ujicoba ketika launching integrasi tol," kata Sis di Jakarta, Selasa (22/12/2015)
Menurut dia, jika belum diizinkan oleh BI maka perseroan tidak bisa menjalankan bisnis tersebut.
"Soal masalah izin kita tidak bisa melanggar ya, karena bank itu high regulation," ujar Sis.
Namun Sis mengaku optimis BI bisa mengeluarkan izin untuk kartu uang elektronik BTN akhir tahun 2015 atau awal 2016.
Dalam tahap pertama BTN Menargetkan bisa menerbitkan sekitar 20 ribu kartu. Sis mengatakan perseroan akan menggunakan strategi bundling produk BTN dengan uang elektronik untuk mencapai target.
Serta memanfaatkan karyawan beserta keluarga BTN untuk menggunakan uang elektronik jika izin dari BI telah dikeluarkan.