News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2016

Sumber Kemacetan, Pintu Tol Cikarang Utama dan Gerbang Tol Cipali Akan Digabung

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di tol dalam kota, Jakarta, Kamis (24/12/2015). Libur panjang Natal dan tahun baru yang dimulai hari ini membuat lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya terpantau padat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta dua pintu tol menuju Cikampek yakni, gerbang tol Cikarang Utama dan gerbang tol Cipali digabung jadi satu.

Alasannya kedua gerbang tol tersebut sering mengalami penumpukan, sehingga membuat kemacetan sepanjang jalur Cikampek.

Pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Darat Sugihardjo memaparkan selama ini pengemudi harus mengambil dua tiket jika ingin ke arah tol Cipali. Dalam pelaksanaannya pengemudi mengambil tiket di tol dari arah tol Cikampek, yakni di gerbang tol Cikarang Utama dan tol Cikopo.

Ke depannya Sugihardjo ingin tol Cikopo dihapus, sehingga semua pengambilan tiket dan transaksi di tol Cikarang Utama milik PT Jasa Marga (persero) Tbk. Hal itu untuk mengurangi antrian di gerbang tol Cikopo milik PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

"Kalau sistem integrasi gerbang Cikopo dihapus jadi langsung," ujar Sugihardjo di rumah dinas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta, Minggu (3/1/2016).

Menurut Sugihardjo, perihal bisnis harus dikoordinasikan antara LMS dan Jasa Marga. Menggunakan satu sistem, kedua operator jalan tol tersebut akan membagi revenue nya yang dihitung dari pintu keluar tol.

"Tinggal lihat aja masuknya dari mana dan keluar mana," ungkap Sugihardjo.

Sugihardjo menambahkan hal tersebut tidak bisa dilaksanakan jika masih menggunakan sistem transaksi pembayaran manual. Dalam hal ini, semua pembayaran di gerbang tol Cikarang Utama harus memakai sistem elektronik atau e-toll.

"Harus terintegrasi LMS dan Jasa Marga supaya terintegrasi harus IT nggak bisa manual," jelas Sugihardjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini