News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Perdagangan 2016, IHSG Diprediksi Menguat

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para karyawan dan undangan meniup terompet bersama-sama saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2015). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan 2016, Senin (4/1/2015) berpotensi menguat dengan kisaran level support 4.533-4.657.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG pada penutupan perdagangan 2015 mampu mempertahankan level support 4.533, sehingga menunjukkan bahwa kekuatan naik masih cukup besar.

"Potensi untuk menggapai level resistance 4.657 terlihat cukup besar, pola pergerakan menunjukkan arah sedang memulai uptrend yang baru," ujar William.

Penguatan IHSG, kata William akan ditunjang dengan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang cenderung stabil, serta pasar global dan regional yang terlihat optimis menyambut 2016.

Adapun pilihan saham yang direkomendasikan William di antaranya PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT‎ Astra Internasional Tbk (ASII).

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), ‎PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini