Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Selasa (5/1/2016) pagi tercatat Rp 13.987 per dolar AS minus 44 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 13.943 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.962 per dolar AS hingga Rp 13.994 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan nilai tukar masih dibayangi risiko eksternal awal tahun ini.
"Rupiah kembali melemah sejalan dengan pelemahan kurs di Asia bersamaan juga dengan aksi jual di pasar saham global," kata Rangga di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Dia menjelaskan inflasi yang turun drastis di Desember 2015, gagal mencegah pelemahan rupiah yang terlalu dalam.
Pelemahan rupiah secara umum masih akan terjadi dengan naiknya permintaan dolar sebagai aset aman di tengah gejolak pasar Tiongkok. Tetapi penurunan harga BBM serta elpiji hari ini berpeluang memberikan sedikit sentimen positif.