Laporan wartawan tribunkaltim.co, Anjas Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah RI memberikan kado tahun baru 2016 dengan penurunan harga bahan bakar minyak serta LPG di Indonesia. Hal tersebut mulai efektif sejak Selasa (5/1/2016).
Hal ini juga berlaku untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Adanya penurunan harga tersebut juga tak membuat pasokan bbm serta LPG menipis.
Status aman dinyatakan oleh Communication & Relations Kalimantan PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI, Bagja Mahendra, Rabu (6/1/2015).
"Pasokan premium sama solar tetap stabil, kuota 2016 untuk solar subsidi belum keluar. Tetapi pasokan masih aman karena memang year to date secara kuota baik solar subsidi dan premium masih di bawah kuota 2015 skitar 12 persen," ujarnya. (*)
Berikut harga baru bahan bakar minyak dan LPG:
Premium Rp 6.950.
Solar Subsidi Rp 5.650.
Pertamax Rp 8.950
P. Dex Rp 10.900
Pertalite Rp 8.100
Solar Non Subsidi Rp 8.800
LPG 12 kg Reguler 137.200 - 131.300 = Turun 5.900
Bright Gas 12 kg 140.200 - 135.300 = Turun 4.900