Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan minat orang Indonesia untuk berwisata didukung dengan meningkatnya transaksi e-commerce yang memungkinkan mereka untuk melakukan perencanaan liburan secara online.
Executive Director, Head of Personal Financial Services PT Bank UOB Indonesia (UOBI) Lynn Ramli mengatakan saat ini, orang Indonesia dapat berpergian ke hampir lebih dari 50 negara yang memberikan vasilitas bebas visa ataupun memberikan layanan Visa on Arrival.
Peningkatan transaksi online untuk perencanaan liburan ke luar negeri juga dibuktikan dengan meningkatnya transaksi travel dengan kartu kredit UOBI. "Di tahun 2015 UOBI mencatat nilai transaksi online untuk travel meningkat 5 persen dibandingkan 2014," kata Lynn di Jakarta, Kamis (14/1/2016)
Jumlah wisatawan Indonesia yang berpergian ke luar negeri di tahun 2015 mencapai 6,31 juta jiwa, naik hampir 3 persen dibandingkan tahun 2014.
Negara-negara di kawasan Asia masih menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia dimana lima besar negara-negara Asia adalah Singapura (31 persen) disusul dengan Malaysia (25 persen), China (13 persen), Arab Saudi (7,5 persen) dan Thailand (5,9 persen).
Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke luar negeri juga sejalan dengan peningkatan transaksinya. UOBI mencatat di tahun 2015 transaksi kartu kredit untuk travel dan di luar negeri mencapai lebih dari Rp800 Miliar, naik sebesar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Transaksi di luar negeri banyak dilakukan di merchant-merchant kategori Fashion (20,7 persen), Kesehatan (13,9 persen), Hotel & Akomodasi (13,1 person), Rite) (8,5 persen) dan Department Store (8,1 persen).
Puncak transaksi terbesar di luar negeri terjadi di bulan Juni dan Juli dimana libur panjang sekolah dan libur Hari Raya Idul Fitri terjadi bersamaan.
Untuk mendukung tumbuhnya kegemaran wisata masyarakat Indonesia, UOBI meluncurkan kartu kredit terbaru yakni JOB PRVI Miles.