Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan Selasa (19/1/2016) pagi Rp 13.932 per dolar AS minus 27 poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.905 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar bergerak di rentang Rp 13.932 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan pagi ini berfokus pada angka Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok. Jika angka tersebut buruk maka bisa pengaruh pada sentimen pelemahan rupiah.
"Jika penurunan harga minyak mengurangi kemampuan belanja pemerintah untuk mendorong pertumbuhan, pelemahan rupiah bisa menajam," kata Rangga di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Menurut dia, rupiah melemah semenjak pembukaan Senin sejalan dengan pelemahan harga komoditas serta IHSG.
"Akan tetapi menjelang penutupan rupiah berhasil ditutup menguat tipis bersamaan dengan penguatan kurs lain di Asia," ujarnya.
Namun secara umum pelemahan harga komoditas akan menekan rupiah.